Jumat, 15 Januari 2010

Dilema 2 Cinta

Cinta......
Cinta kah engkau pada seorang hamba wahai ila
takutlah engkau jika cinta yg tersirat melebihi segalanya'
bukankah Rabb mu sangat pencemburu
pisahkanlah sebagian untuk sebagian
sebagian yang sedikit untuk seorang hamba yang dhoif

cinta kah engkau paada banyaknya harta sedang Rasullah mu sangat papa
atau ada kemewahan lain yang enkau ingini
buang lah....,ila.buang jauh itu
ini cuma sebentar
yang didapat tidak terbawa hanya amal yang baik itu senjatamu

mau cari yang lain selain ALLAH...
padahal teramat kasihnya ia padamu
tak dibiarkanya engkau sendiri
bahkan ketika simpatik seorang hamba yang enkau harap
tapi ia mencapakanmu
hanya Rabb mu yang terus setia menemani mu

bangkit lah wahai ila
perbanyaklah shodaqoh mu
tingkatkan taqorubmu dan zuhudmu
taip seruan adzan segerahkanlah
untuk ampunan Rabb mu

Rabu, 13 Januari 2010

perkara yang sulit

Ali.ra.mengatakan, bahwa amal yang paling sulit itu ada 4 perkara:

Memberi ma’af ketika marah.
Bermurah hati ketika faqir.
Memelihara diri dari perbuatan haram ketika berada ditempat yang sepi.
Mengatakan sesuatu yang hak kepada orang yang ia takuti.(seperti raja yang zhalim).

Nista si faqir

Wahai saudaraku ...,
Al-faqir adalah orang yang rapuh. Rapuh yang tidak bisa berdaya kecuali pertolongan Ilahi. Al-faqir sangat sedih kehidupan di masa yang akan datang. Dimanakah kedudukan Al-faqir suatu saat nanti,siksaan kah yang di dapat?. Kadang Al-faqir tak kuasa menahan gelombang qolbu Al-faqir sendiri. Al-faqir merenungkan nasib yang akan ditimpakan Allah pada Al-faqir. Si Al-faqir yang suka menentang kehendak Allah dan RasulNya. Yaa Rabbi dapat kah engkau bukakan pintu untuk seorang A-faqir yang terlempar dari tempat yang indah menuju kenistaan, hina menuju tempat yang Engkau ridhai. Al-faqir sampah yang sudah busuk. Namun dapat kah Engkau menjadikan sampah yang busuk menjadi manfa'at bagi Si Faqir sendiri. Engkau-lah harapanku wahai Kekasih.............(al-faqir)

Keagungan Firman Allah

Al-Qur’an dalah firman Allah yang selalu terpelihara. Barang siapa yang membacanya akan menjadi ibadah begitu pun yang mendengarkannya. Namun banyak orang yang suka melupakan Al-Qur’an. Dan menganggap Al-Qur’an yang tidak asing, dan lebih baik membaca selain firman Allah (al-Qur’an). Padahal A-Qur’an memiliki mu’zizat(keistimewaan) tapi hal ini orang selalu menjauh. Al-Qur’an bisa menjadikan petunjuk, membawa rahmat dan berkah. Diantaranya ada sepuluh surat dalam A-Qur’an dapat mencegah sepuluh perkara:

1. Surat Al-fatihah dapat mencegah kemarahan Allah.

2. Surat Yasin mencegah kehausan di hari kiamat.

3. Surat Ad-dukhan mencegah kesusahan di hari kiamat.

4. Surat Waqi’ah mencegah kefaqiran.

5. Surat Al-Mulk mencegah siksa kubur.

6. Surat Al-Kautsar mencegah permusuhan.

7. Surat Al-Kafirun mencegah kekufuran ketika dicabut ruh.

8. Surat Al-Ikhlas mencegah kemunafikan.

9. Surat Al-Falaq mencegah iri hati seseorang.

10. Surat An-nas mencegah was-was.

6 Sifat yang Dimiliki Miliarder

Shutterstock
"Great minds think alike". Orang-orang hebat memiliki pola mikir serupa.
yahoo.com KOMPAS.com - Selain memiliki kesamaan dalam hal kekayaan yang disimpan di bank, para miliuner juga memiliki kesamaan yang lain, yakni cara mereka berpikir. Berikut adalah beberapa sifat yang sama-sama mereka miliki. Anda pun dapat menerapkan sifat-sifat tersebut untuk mencapai tujuan hidup Anda sendiri.

1. Pikiran yang merdeka
Cara miliuner berpikir cenderung berbeda ketimbang orang kebanyakan. Mereka memikirkan segalanya. Kebanyakan kita berpikir bagaimana agar bisa masuk ke jalur yang sama, bahkan mengeluarkan uang dan usaha ekstra untuk bisa sejalur dengan orang lain. Misalnya, dalam pemilihan jalur pendidikan, harus di universitas tertentu, harus bekerja di bawah perusahaan ternama, dan sebagainya. Namun, tidak dengan para miliuner. Mereka justru menciptakan jalur baru sendiri.

Pikiran berimbas pada aksi, orang-orang yang ingin menjadi kaya akan harta harus berpikir bagaimana cara untuk mencapai gol tersebut. Berpikir merdeka bukan berarti mereka melakukan sebaliknya dari apa yang dikerjakan oleh orang lain. Namun, lebih kepada memiliki keberanian untuk mengikuti apa yang penting untuk Anda sendiri. Intinya, bagaimana membangun jalan Anda sendiri, dan biarkan sukses membawa Anda kepada kemerdekaan finansial. Agar uang datang kepada Anda, bukan Anda yang diperbudak oleh uang.

2. Visi
Umumnya, para miliuner adalah orang-orang kreatif dengan sikap positif. Dengan kata lain, orang-orang kaya tak hanya memiliki mimpi besar, mereka juga percaya bahwa mimpi akan menjadi kenyataan. Dengan begitu, bagi mereka yang mencari kekayaan, sebaiknya menentukan gol dan tak takut akan wilayah yang belum pernah dijamah.

Bill Gates, salah satu orang terkaya di dunia, melakukan hal ini. Pimpinan Microsoft ini adalah salah satu wiraswastawan yang membawa komputer ke hadapan perorangan dan membuatnya menjadi massal. Gates memasuki dunia komputer di tahun 1975 dan berpegang erat pada bidang itu. Ia kemudian menciptakan Microsoft Windows di tahun 1985. Ketika para konsumen membawa komputer ke rumahnya, Gates pun mulai menangguk keuntungan yang tak ada hentinya.

3. Keahlian
Umumnya, para miliuner menggunakan kemampuan terkuatnya untuk memulai usaha mereka. Mereka akan berkonsentrasi dengan keahlian mereka. Lalu mereka akan merekrut orang-orang yang mampu mengisi kekurangan mereka. Jika Anda belum mengetahui kekuatan mereka, buatlah semacam polling di antara orang terdekat untuk mengetahuinya. Lalu perkuat kembali kekuatan Anda dengan kursus atau pelatihan khusus.

4. Gairah
Warren Buffet, ahli investasi, mengatakan bahwa “Uang adalah produk dari sesuatu yang saya kerjakan.” Menyenangi pekerjaan Anda memberikan Anda sebuah disiplin untuk bekerja keras setiap harinya. Menemukan pekerjaan impian memang butuh waktu dan proses. Kebanyakan miliuner malah baru menemukan gairah mereka di umur 45 tahun, rata-rata di usia 54 tahun. Ada sebuah buku yang mengatakan bahwa setidaknya para miliuner ini mengalami rata-rata kegagalan setidaknya 17 kali sebelum mereka benar-benar sukses. Jadi, jika Anda berencana untuk menjadi miliuner, berhentilah mengerjakan hal yang tak Anda sukai, mulailah membangun usaha dari apa yang Anda sukai. Jika Anda belum menemukan apa yang Anda suka untuk lakukan, terus cari hingga Anda menemukannya.

5. Investasi
Para miliuner berani mengorbankan waktu dan uang mereka untuk mencapai gol. Mereka berani mengambil risiko sekarang untuk kesempatan mencapai sesuatu yang lebih baik di masa mendatang. Berinvestasi bisa mencakup dalam sekuritas atau membangun sebuah usaha. Ini merupakan sebuah langkah maju untuk menciptakan sebuah penghasilan. Mulailah berinvestasi sekarang.

6. Persuasif
Jika Anda sudah memiliki produk atau usaha yang bisa dikembangkan, saatnya untuk mempresentasikannya di hadapan orang lain. Penjual (salesman) yang bagus sangat senang mendapatkan kritik atau sanggahan. Dengan kata lain, mereka tak akan menerima jawaban "tidak". Para miliuner pun memiliki kemampuan sosial yang bagus. Malah, dalam bukunya yang berjudul Secrets of the Millionaire Mind, T Harv Eker menemukan bahwa kemampuan untuk bersosialisasi lebih tinggi dari IQ kebanyakan para miliuner. Contohnya saja Donald Trump, kekayaannya terus berfluktuasi, namun kemampuannya untuk "menjual diri" lewat acara televisi maupun lainnya membuatnya selalu kembali menjadi miliuner terkenal.

Kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain amat penting untuk menjajakan ide Anda. Sebagai seseorang yang akan menjual ide, kejujuran pun penting artinya. Jika Anda ingin menjadi seorang miliuner, jujurlah dan kembangkan kemampuan sosial Anda.

Menjadi seorang miliuner bukanlah hal yang bisa dicapai dalam semalam. Malahan, banyak miliuner membangun "kerajaan" mereka dalam waktu tahunan (bahkan beberapa generasi). Mereka membangunnya dengan melakukan keputusan-keputusan yang berani, menggunakan keahlian mereka sebaik mungkin, dan terus berusaha mengejar visi mereka. Kekayaan para miliuner ini bukanlah sesuatu yang membedakan mereka dari kebanyakan kita, namun cara dan bagaimana mereka mencapai kekayaan itulah yang membuat mereka berbeda dari kebanyakan orang.

7 pertanyaan yang diajukan ali

7 pertanyaan yang diajukan kepada Ali

Ali r.a ditanya sebagai berikut:

a. Apakah yang lebih berat daripada langit?

b. Apakah yang lebih luas daripada langit?

c. Apakah yang lebih kaya daripada laut?

d. Apakah yang lebih keras daripada batu?

e. Apakah yang lebih panas daripada api?

f. Apakah yang lebih yang lebih dingin daripada bumi?

g. Apakah yang lebih pahit daripada racun?



Ali menjawab:

a. Bohong lebih berat daripada langit.

b. Kebenaran lebih luas daripada bumi.

c. Hati yang qana’ah (sederhana) lebih kaya daripada lautan.

d. Hati orang munafiq lebih keras daripada batu.

e. Raja yang zhalim lebih panas daripada api.

f. Meminta sesuatu dari orang yang kikir lebih dingin daripada bulan.

g. Sabar lebih pahit daripada racun. Tapi menurut satu pendapat mengadu domba lebih pahit daripada racun.