Rabu, 15 April 2009

wanita suci

Wanita suci,
Mungkin aku memang tak romantis tapi
siapa peduli?
Karena toh kau tak mengenalku dan
memang tak perlu mengenalku.
Bagiku kau bunga, tak mampu aku
samakanmu dengan bunga terindah
sekalipun.
Bagiku manusia adalah makhluk yang
terindah, tersempurna dan tertinggi.
Bagiku dirimu salah satu dari semua
itu, karenanya kau tak
membutuhkanpersamaan.

Wanita suci,
Jangan pernah biarkan aku manatapmu
penuh, karena akan
membuatkumengingatmu.
Berarti memenuhi kepalaku dengan
inginkanmu.
Berimbas pada tersusunnya gambarmu
dalam tiap dinding khayalku.
Membuatku inginkanmu sepenuh hati,
seluruh jiwa, sesemangat mentari.
Kasihanilah dirimu jika harus hadir
dalam khayalku yang masih penuh
Lumpur.
Karena sesungguhnya dirimu terlalu
suci.

Wanita suci,
Berdua menghabiskan waktu denganmu
bagaikan mimpi tak berujung.
Ada ingin tapi tak ada henti.
Menyentuhmu merupakan ingin diri,
berkelebat selalu, meski ujung
penutupmu pun tak berani kusentuh.
Jangan pernah kalah dengan mimpi dan
inginku karena sucimu kaupertaruhkan.
Mungkin kau tak peduli
Tapi kau hanya menjadi wanita biasa di
hadapanku bila kau kalah.
Dan tak lebih dari wanita biasa.

Wanita suci,
Jangan pernah kautatapku penuh
Bahkan tak perlu kaulirikkan matamu
untuk melihatku.
Bukan karena aku terlalu indah, tapi
karena aku seorang yang masih kotor.
Aku biasa memakai topeng keindahan
pada wajah burukku, mengenakan
pakaian sutra emas.
Meniru laku para rahib, meski hatiku
lebih kotor dari Lumpur.
Kau memang suci, tapi masih sangat
mungkin kau termanipulasi.
Karena kau toh hanya manusia-hanya
wanita.

Wanita suci,
Beri sepenuh diri pada dia sang lelaki
suci yang dengan sepenuh hati
membawamu kehadapan Tuhanmu.
Untuknya dirimu ada, itu kata otakku,
terukir dalam kitab suci, tak
perlu dipikir lagi.
Tunggu sang lelaki itu menjemputmu,
dalam rangkaian khitbah dan akad
yang indah.
Atau kejar sang lelaki suci itu,
karena itu adalah hakmu, seperti
dicontohkan ibunda Khadijah.
Jangan ada ragu, jangan ada malu,
semua terukir dalam kitab suci.

Wanita suci
Bariskan harapanmu pada istikharah
sepenuh hati ikhlas.
Relakan Allah pilihkan lelaki suci
untukmu, mungkin sekarang atau
nanti, bahkan mungkin tak ada sampai
kau mati.
Mungkin itu berarti dirimu terlalu
suci untuk semua lelaki di fana
saat ini.
Mungkin lelaki suci itu menanti di
istana kekalmu, yang kaubangun
dengan segala kekhusyu’an tangis
do’amu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar